Minggu, 16 Oktober 2016

DML (Data Manipulation Language)

Data Manipulation Language merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan proses modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data.

Fungsi dari masing-masing modifikasi adalah sebagai berikut :
  • INSERT berfungsi untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah databasedan tabel selesai dibuat. 
  • SELECT berfungsi untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa dalam relasi. 
  • UPDATE berfungsi untuk memperbarui data lama menjadi data terkini.
  • DELETE berfungsi untuk menghapus data dari tabel. 
> INSERT
     Perintah Insert digunakan untuk menambahkan baris baru dalam sebuah tabel setelah tabel tersebut di buat. 
      Dengan format :

> SELECT
   Untuk menampilkan/menyeleksi data yang dinginkan dari sekumpulan data yang ada. 
   Dengan format : 
                         

> UPDATE
   Perintah update digunakan untuk mengganti nilai dari kolom. Klausa Where digunakan jika data yang akan diganti (diupdate) hanya pada kolom tertentu saja. Tanpa klausa Where, semua baris akan berubah nilainya.
     Dengan format :
                      
  
> DELETE
   Delete digunakan untuk menghapus semua baris sesuai dengan kondisi yang telah ditetapkan. Dengan format :
                        

Biar jelas kita bahas melalui praktikum aja yaaa... ^,^
Awalnya kita sudah membuat database kaan,, yaitu membuat tabel barang, suplier, dan pasok.
Kita mulai dengan Insert pada tabel Barang :
   Query untuk menginput data, kita ketik :
                        INSERT INTO barang VALUES('brg001', 'Pensil', NULL, 300);
                        INSERT INTO barang VALUES('brg002', 'Kertas', 'Rim', 50);
                        INSERT INTO barang VALUES('brg003', 'Penggaris', 'Unit', 75);
                        select * from barang;
 
 Kemudian blok => Execute
 

Lakukan hal yang sama padaselect * from barang; Kemudian lihat yang terjadi pada tabel barang :
                             

Insert pada tabel Suplier :
              INSERT INTO SUPLIER VALUES('sup001', 'Alfa', '012345', 'Jalan Mangga');
                  INSERT INTO SUPLIER VALUES('sup002', 'Betha', '234567', 'Jalan Jambu');
                  INSERT INTO SUPLIER VALUES('sup003', 'Charli', '098765', 'Jalan Mangga');
                  select * from SUPLIER;

Kemudian blok => Execute 
                             
 
Lakukan hal yang sama padaselect * from SUPLIER;(Blok => Execute). Kemudian lihat yang terjadi pada tabel Suplier :
                               

Insert pada tabel Pasok :
              INSERT INTO pasok VALUES('pas001', 'brg001', 'sup002', '05-01-2015', 50);
                  INSERT INTO pasok VALUES('pas002', 'brg003', 'sup002', '02-10-2015', 350);
                  select * from pasok; 
  
Kemudian blok => Execute
                           
  
Selanjutnya lakukan hal yang sama padaselect * from pasok; (Blok => Execute). Kemudian lihat yang terjadi pada tabel Pasok :
                              


Tidak ada komentar:

Posting Komentar